Selasa, 27 November 2012

All about Laron

Yup. Musim penghujan telah datang. Inilah saatnya kita bisa melihat hewan ini berterbangan mencari lampu. Sebenarnya hewan ini apa? kenapa mereka muncul dari koloni rayap? Yup. Hewan coklat bersayap tipis ini adalah rayap versi dewasa. Prof Yohanes Surya kemudian menjelskan : 

"Laron merupakan salah satu tahap perkembangan rayap, serangga yang hidup berkoloni seperti semut. Rayap memiliki tiga kasta (level perkembangan): kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Laron merupakan salah satu fase dewasa dari kasta reproduktif. Ia akan menjadi raja dan ratu pada koloni rayap.  Laron tumbuh dari telur. Sayap laron berkembang agar laron bisa terbang mencari pasangan kawinnya. Setelah kawin, sayap laron tanggal karena tidak diperlukan lagi. Mereka mulai membangun sarang dan menetaskan telur-telur sehingga membentuk koloni baru."
Di tempat tinggal saya hewan ini bisa dimakan dengan menggorengnya dengan minyak biasa. Nah, mari kita cari kandungan gizi dari hewan ini. Hasan Yasin (1992) dalam skripsinya menyarankan bahwa laron dapat dikonsumsi karena kandungan proteinnya cukup besar. Disana juga dikatakan dalam laron terdapat asam amino seperti treonin, lysin, serin, valin,alanin, sistein, leusin dan treonin. Kandungan Vitamin dalam laron adalah vitamin B. 

2 komentar:

Uswah mengatakan...

aku ga mau makan laron :/

Arsifa mengatakan...

haha,,, aku juga belum pernah kok mba...