Aku yang selalu
tertarik tentang wedding dan reconciliation theme memutuskan untuk meminjam
buku ini dari rak Afro. Dengan membaca bulrbnya saja aku sudah tau anak-anak
Ben akan langsung dekat dengannya saat dia muncul. Aku tahu Jana masih
mencintai lelaki yang melukainya 8 tahun silam. Aku tahu Ben akan dimaafkan dan
mereka akan berbaikan. Yang membuatku penasaran adalah bagaimana Ben
dimaafkaan.
So speechless.
Adalah perasaan ku yang baru pertama kali baca genre metropop. Aku ngga nyangka
aja make-out session yang biasanya aku bisa baca di fanfiction muncul juga di
cerita ini. Yah, harusnya aku ngga heran sih, secara temanya pernikahan gitu.
Tapi aku baru kali ini baca buku ada scene 17+nya yang diuraikan seperti di
fanfic ber-rate T. Ini akunya yang kuper atau emang buku ini yang beda aku ngga
tau.
Narasinya yang
banyak membuatku menskip beberapa paragraf di bab-bab terakhir. Hftt. Aku
kangen menekuni setiap diksi yang ada dalam sebuah buku-terakhir ku lakukan
saat aku membaca serial Harry Potter-. Aku jadi berpikiran bahwa penulis adalah
seorang pendiam yang punya banyak informasi. Karena sifatnya itu dia
menguraikan informasinya dalam tulisan. Sehingga tulisannya banyak banget.
Selain itu, penulis juga sering mengulang informasi yang udah ada di dialog