Jumat, 01 Maret 2019

Apakah Kamu termasuk SJW?

Keinginan saya untuk berhenti membaca fanfict mendamparkan saya pada padang bernama twitter. Setelah berjalan di sana beberapa hari saya menemukan sebuah istilah baru yaitu SJW atau Social Justice Warrior. Saya pikir SJW ini adalah seorang pahlawan super baru dari Marvell atau DC. Maafkan pengetahuan saya yang masih minim tentang para warrior ini.



Menurut Urbandictinary.com, Social Justice Warrior (SJW) adalah seseorang yang melakukan kegiatan tidak sopan, pelecehan dan kekerasan dengan alasan membela hak-hak sipil dengan tujuan melampiaskan kekesalan mereka atau untuk memvalidasi perasaan superioritas moral mereka sendiri. Misalnya, mereka dengan sengaja berkomentar kasar terhadap suatu pelanggaran di daerah publik seperti menjelekk-jelekkan fisik laki-laki yang tidak mempersilakan dirinya duduk di kursi saat dia dia berdiri di kereta yang penuh.

Ketika Saya mencoba untuk mencari ciri-ciri seorang SJW, saya bertemu dengan kuesioner "Are You A SJW? dan hasilnya adalah saya seorang SJW. Akan tetapi hasil itu sangatlah tidak akurat karena saya hanya asal menjawab pertanyaan dikarenakan faktor bahasa.

Tetapi, Saya sendiri seseorang yang terkenal 'galak' di sekolah karena pada saat saya piket, saya sering berkeliling kelas untuk mengecek apakah ada guru yang tidak hadir, jika ada maka saya akan memberikan tugas untuk para murid tersebut. Sayangnya saya sering menceramahi mereka dulu dengan berbagai petuah yang menurut saya adalah hak mereka. Saya juga tidak yakin saya ini termasuk SJW atau bukan.

Pelabelan atau penjulukan seperti SJW, Rasis, Seksis, Feminis dan lain sebagainya terkadang memberikan dampak negatif. Hal ini dikarenakan memang pelabelan yang ditujukan itu seringnya memiliki arti yang negatif. Dampak pelabelan ini mempengaruhi penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Tentu saja penilaian tersebut menjadi penilaian negatif dan berdampak pada kepercayaan diri.

Tidak ada komentar: