Ini project reviewing sebenarnya sudah
diagendakan dari bulan lalu. Akan tetapi, karena banyak hal, project ini mundur
dan viola baru bisa posting sekarang. Ok, here we go.
.
Judul : Uglyphobia
.
Author : Queen Soraya
.
Buku ini adalah buku pertama yang aku beli.
Dengan keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan pada saat itu, aku rela
menyisihkan tabungan yang tidak seberapa untuk membeli buku ini. Itu pun dengan
harga diskon karena ada event sekolah. Sepuluh tahun kemudian, aku mencoba untuk
mereview buku ini.
.
Membaca buku ini kembali setelah sepuluh
tahun, membuatku teringat masa lalu. Masa yang kini aku sesali. Butuh waktu
lama untuk menyelesaikan membaca ulang buku ini. Ada keengganan dalam diriku
untuk menengok kembali masa penyesalan itu.
.
Bagian penolakan tokoh utama oleh pahlawan
yang dikaguminya benar-benar membuatku bergidik. Teringat kembali pada nasib
surat yang kurobek tanpa pernah kubaca. Aku menyesali itu. Bagaimana aku bisa
bertindak sekejam itu? Bagaimana selama sepuluh tahun aku tidak menyadari
kekejamanku?
.
Aku baru menyadari diriku naif saat kuingat
aku juga ingin memiliki sahabat seperti Vero dan kekasih seperti Rhinky.
Padahal jelas-jelas hal itu tidaklah mungkin. Aku terlalu mengharapkan keajaiban
dengan membuat drama. Selalu menunjukkan ketidakmampuan tanpa berusaha memperbaiki
kesalahan. Kini aku sadar, apa bedanya diriku dengan para artis pencari sensasi
itu?
.
Membaca lagi buku ini setelah 10 tahun
membuatku tersadar bahwa aku sama sekali tidak berubah dari sepuluh tahun yang
lalu. Tingkat kedewasaanku masih sama. Hal ini membuatku malu, oleh karenanya
aku ingin berubah. Meski terlambat dan terkesan lambat, tapi itu lebih baik
daripada tidak berubah sama sekali.
.
Melanggar aturan menulis review nya bang
bara. Aku mau ngasih spoiler mengenai karakter yang ada di dalam buku.
1. Garnet,
Tokoh utama dalam buku ini, membuatku
seperti sedang bercermin. Aku bisa melihat Aku adalah Garnet, kecuali memiliki
sahabat dan pacar tentunya. Dia karakter yang depresi, jelek tapi pintar. Oh,
dan menurutku dia mengenaskan, cowok nolongin doang langsung klepek - klepek. (menistai
diri sendiri)
2. Vero
Sahabat Garnet yang gendut, optimis, dan
perhatian sama sahabat.
3. Cindy
Pembully, picik dan childish
4. Alan
Hah, He is the worst. Dia Karakter plinplan.
5. Rhinky.
Ah, aku jadi pengin bikin cerita tentang
teman masa kecil juga. Rhinky itu cowok anti mainstream yang menurutku hanya ada
dalam benak semua penulis. Aku ngga percaya ada cowok yang ngga memandang
wajah. That's bullshit. Kalau masih ada manusia berkromosom xy dengan sifat
seperti itu, tidak mungkin pelakor mewabah.
.
Plot hole : ga ada
.
Plot twist : ngga ada.
.
Tambahan : Ga ada
.
Quote : hidup untuk makan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar