Cast: Ahn
Jae Hyun, Gyu Hye Sun, Ji Jin Hae
Director : Kim
Min Soo
Writer: Park Jae Bum
Broadcast Network:
KBS
There
is no special reason why I watched this drama. I know Ahn Jae Hyun and Gyu Hae
Sun but, they can’t pull me to watch any drama. Aku mengikuti drama ini setelah
iseng-iseng membaca review tentang drama ini di sebuah blog dan mereka menyimpulkan
awal drama ini not bad.
Di
awal drama, aku tertarik bagaimana penulis akan membawa kisah vampirnya ini. Dengan terlibatnya anjing liar di episode awal
aku menduga bahwa mereka akan membawa twilight versi Korea. Dugaan ku salah,
vampir di sini adalah manusia yang terinfeksi virus dan tokoh utama punya obat
sementara untuk menahannya dari keinginan untuk meminum darah manusia.
Awalnya
aku tertarik dengan bagaimana penulis membawa vampir dari segi kesehatan, tapi
di lama-kelamaan aku mulai bosen dengan bahasa alien yang sama sekali tak ingin
kumasukkan dalam otak(yang memang kurang asupan Omega 3)ku. Pemaparan dari POV
orang ketiga entah kenapa membuat ku kesal sendiri pada Park Ji Sang yang
dengan bodohnya masih mempercayai Direktor Lee. Ditambah lagi Medical politik
yang dipaparkan juga semakin memperkuat keinginanku untuk menjambak rambut
saking kesalnya.
Menurut
Asian Wiki, Script writer Park Jae Bum dan PD Kim Min Soo sebelumnya telah bekerja bareng dalam mengerjakan
Drama ‘Good Doctor’. Ehm… Sangat sayang medical drama mereka kali ini ngga
sebagus yang sebelumnya. Aku harap ke depannya mereka lebih wise dalam mengcasting aktor. Tidak selamanya bintang populer itu bisa akting. Aku harap Park Jae Bum kembali ke genre humanism. Aku pikir Romance is not his cup of coffee.
Masih menurut Asian Wiki juga sebelumnya Yeo Yoon Suk and Jung Il Woo pernah ditawari untuk menjadi pemeran utama dalam drama ini. Tapi menolaknya karena adanya jadwal yang bentrok. KMHM dulu juga mengalami kesulitan dalam mengcasting pemeran utamanya, bahkan Ji Sung direkrut beberapa hari sebelum premier. Dengan kesamaan kesulitan menggandeng pemeran utama, ku kira drama ini akan bersinar seperti KMHM. Tapi sepertinya memang tim produksi belum bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.
Masih menurut Asian Wiki juga sebelumnya Yeo Yoon Suk and Jung Il Woo pernah ditawari untuk menjadi pemeran utama dalam drama ini. Tapi menolaknya karena adanya jadwal yang bentrok. KMHM dulu juga mengalami kesulitan dalam mengcasting pemeran utamanya, bahkan Ji Sung direkrut beberapa hari sebelum premier. Dengan kesamaan kesulitan menggandeng pemeran utama, ku kira drama ini akan bersinar seperti KMHM. Tapi sepertinya memang tim produksi belum bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.
Menurut
ku keputusan Ahn Jae Hyun untuk memasuki Lead actor perlu dipikir lagi. tidak
sedikit aku mengernyit saat Ahn Jae Hyun muncul di layar kaca. Saat dia dan Gyu
Hae Sun terekam alam satu Scene kadang aku seperti melihat contoh akting yang
buruk dalam pelajaran akting di sebuah akademi peran. Sebenarnya kemampuan akting yang kurang bisa membuat kita bertahan bila chemistry antar pemain itu terasa (SSK and PYC better than GHS & AJH chemistry).
Dalam melihat drama, seberapapun buruknya drama itu, aku terbiasa melihat bagian romantisnya saja (can't help it cause i'm a single). Tapi sisi romantis dalam drama ini lebih mengarah ke cheesy line and awkward skinship. Drama ini adalah drama pertama yang membuatku menskip bagian romantisnya. Eugh... membayangkannya saja aku ingin muntah.
Dalam melihat drama, seberapapun buruknya drama itu, aku terbiasa melihat bagian romantisnya saja (can't help it cause i'm a single). Tapi sisi romantis dalam drama ini lebih mengarah ke cheesy line and awkward skinship. Drama ini adalah drama pertama yang membuatku menskip bagian romantisnya. Eugh... membayangkannya saja aku ingin muntah.
Aku
patut bersyukur karena melihat drama ini karena dengan ini aku bisa membedakan
mana karaketr yang Bad acting dan bad writting.
Tentang ending... Euh.... Kenapa drama Korea harus maksain pemerannya buat happy ending? Kalau tokohnya mati ya udah ngga usah dipaksain dia muncul lagi (entah karena reinkarnasi or something) dan ketemu dengan female lead. It's give me more creep than their romantic scene.
Yah, mungkin mendownload drama ini sampai selesai adalah kesalahan fatal. Kenapa aku mau membuang kuota hanya untuk dikecewakan? Harusnya aku ambil saja di warnet.
Tentang ending... Euh.... Kenapa drama Korea harus maksain pemerannya buat happy ending? Kalau tokohnya mati ya udah ngga usah dipaksain dia muncul lagi (entah karena reinkarnasi or something) dan ketemu dengan female lead. It's give me more creep than their romantic scene.
Yah, mungkin mendownload drama ini sampai selesai adalah kesalahan fatal. Kenapa aku mau membuang kuota hanya untuk dikecewakan? Harusnya aku ambil saja di warnet.
http://www.kbs.co.kr/drama/blood/behind/wallpaper/index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar