Sabtu, 11 April 2015

Blood





 

Cast: Ahn Jae Hyun, Gyu Hye Sun, Ji Jin Hae
Director : Kim Min Soo
Writer:  Park Jae Bum
Broadcast Network: KBS 
                There is no special reason why I watched this drama. I know Ahn Jae Hyun and Gyu Hae Sun but, they can’t pull me to watch any drama. Aku mengikuti drama ini setelah iseng-iseng membaca review tentang drama ini di sebuah blog dan mereka menyimpulkan awal drama ini not bad. 

                Di awal drama, aku tertarik bagaimana penulis akan membawa kisah vampirnya ini.  Dengan terlibatnya anjing liar di episode awal aku menduga bahwa mereka akan membawa twilight versi Korea. Dugaan ku salah, vampir di sini adalah manusia yang terinfeksi virus dan tokoh utama punya obat sementara untuk menahannya dari keinginan untuk meminum darah manusia.
                Awalnya aku tertarik dengan bagaimana penulis membawa vampir dari segi kesehatan, tapi di lama-kelamaan aku mulai bosen dengan bahasa alien yang sama sekali tak ingin kumasukkan dalam otak(yang memang kurang asupan Omega 3)ku. Pemaparan dari POV orang ketiga entah kenapa membuat ku kesal sendiri pada Park Ji Sang yang dengan bodohnya masih mempercayai Direktor Lee. Ditambah lagi Medical politik yang dipaparkan juga semakin memperkuat keinginanku untuk menjambak rambut saking kesalnya.
                Menurut Asian Wiki, Script writer Park Jae Bum dan PD Kim Min Soo sebelumnya telah bekerja bareng dalam mengerjakan Drama ‘Good Doctor’. Ehm… Sangat sayang medical drama mereka kali ini ngga sebagus yang sebelumnya. Aku harap ke depannya mereka lebih wise dalam mengcasting aktor. Tidak selamanya bintang populer itu bisa akting. Aku harap Park Jae Bum kembali ke genre humanism. Aku pikir Romance is not his cup of coffee.
                Masih menurut Asian Wiki juga sebelumnya Yeo Yoon Suk and Jung Il Woo pernah ditawari untuk menjadi pemeran utama dalam drama ini. Tapi menolaknya karena adanya jadwal yang bentrok. KMHM dulu juga mengalami kesulitan dalam mengcasting pemeran utamanya, bahkan Ji Sung direkrut beberapa hari sebelum premier. Dengan kesamaan kesulitan menggandeng pemeran utama, ku kira drama ini akan bersinar seperti KMHM. Tapi sepertinya memang tim produksi belum bekerja keras untuk memberikan yang terbaik.
                Menurut ku keputusan Ahn Jae Hyun untuk memasuki Lead actor perlu dipikir lagi. tidak sedikit aku mengernyit saat Ahn Jae Hyun muncul di layar kaca. Saat dia dan Gyu Hae Sun terekam alam satu Scene kadang aku seperti melihat contoh akting yang buruk dalam pelajaran akting di sebuah akademi peran. Sebenarnya kemampuan akting yang kurang bisa membuat kita bertahan bila chemistry antar pemain itu terasa (SSK and PYC better than GHS & AJH chemistry).
               Dalam melihat drama, seberapapun buruknya drama itu, aku terbiasa melihat bagian romantisnya saja (can't help it cause i'm a single). Tapi sisi romantis dalam drama ini lebih mengarah ke cheesy line and awkward skinship. Drama ini adalah drama pertama yang membuatku menskip bagian romantisnya. Eugh... membayangkannya saja aku ingin muntah.
                Aku patut bersyukur karena melihat drama ini karena dengan ini aku bisa membedakan mana karaketr yang Bad acting dan bad writting.
               Tentang ending... Euh.... Kenapa drama Korea harus maksain pemerannya buat happy ending? Kalau tokohnya mati ya udah ngga usah dipaksain dia muncul lagi (entah karena reinkarnasi or something) dan ketemu dengan female lead. It's give me more creep than their romantic scene. 
                Yah, mungkin mendownload drama ini sampai selesai adalah kesalahan fatal. Kenapa aku mau membuang kuota hanya untuk dikecewakan? Harusnya aku ambil saja di warnet.
http://www.kbs.co.kr/drama/blood/behind/wallpaper/index.html

Tidak ada komentar: