Drama diawali dengan munculnya first lead lagi ujan-ujanan. Sepertinya ini adalah ending dari Drama ini.
Scene berikutnya menampilkan Seseorang membawa pistol menelusuri geladak kapal. Sepertinya orang tersebut mencari para penyelundup perak. Saat Akan melapor menggunakan HT, ternyata HT nya malah berbunyi melengking. Hal itu mengundang perhatian dari para penyelundup. Pengejaran berujung pada terkepungnya Lee Hyeong Jun. Berniat meminta bantuan dia menembak ke udara.
Diluar kapal Yang Si On mendengar suara tembakan dan menjatuhkan sarung pistol dan isinya
*Dalam benakku terdengar bentakan Pelatih Young Sun pada Sun Mi "Jasik, Siapa yang melatihmu?"*
#7th Grade Civil Servant#
*(nods)*
*Pabo, Ni cewek mau bunuh diri kayaknya. Udah denger suara tembakan, bukannya bawa pistol malah lari dengan tangan kosong*
#Namanya juga Drama#
*Tapi kan...*
#Sssttt... lanjut Recap#
Si On kemudian melihat Lee Hyeong Jun mengacungkan pistol pada seseorang. Seseorang Tersebut juga terlihat mengacungkan pistolnya pada Male First Lead. Detik berikutnya Male First Lead tertembak. "Antwe...(Tidak...)" Teriak Female First Lead.
*Pabo, Wae Surireul jillo? Kenapa musti teriak.Udah ga bawa pistol teriak lagi.*
*Pabo, Wae Surireul jillo? Kenapa musti teriak.Udah ga bawa pistol teriak lagi.*
Teriakan tadi membuat Female First Lead di kejar oleh mavia.
*Writernim? Ga bisakah dirimu membuat adegan yang lebih natural tapi ga menimbulkan reaksi kecewa?*.
Yang Si On berlari ke dalam kapal. Dia sempat melihat tumpukan perak dan Bukk! Seseorang memukul kepalanya dan layar menjadi gelap. Dalam keadaan hampir pingsannya, Yang Si On melihat bayangan Lee Hyeong Jun berdiri di depannya, Kemudian muncul bayangan ketika mereka berciuman. Kemudian flashback ... yang tersenyum meninggalkannya.
Enam Tahun Kemudian
seorang dokter memasukki ruangan bersama perawat. Dia menjelaskan apa yang harus dilakukan perawat tersebut. Dari Data pasien di ketahui bahwa dia bernama Yang Si On Female First Lead. Dia Koma selama 6 Tahun.
*Ckckck, Kenapa arwahnya ga nemuin Tae Gong Shil aja, Suruh nganterin ke badannya*
#Itu kan beda stasiun TV#
*Ok Lanjut*
#Itu kan beda stasiun TV#
*Ok Lanjut*
Malamnya, Perawat tadi mengecek kembali kamar Si On. Si Perawat yang sudah lelah dengan tergesa-gesa mengecek keadaan Si On. Setelah selesai dia tak sengaja menyenggol meja peralatannya dan menjatuhkan gunting ke bawah ranjang Si On. Sebuah tangan kemudian membantu mengambilkan gunting itu dan perawat pun kaget.
*Siapa yang ga kaget ngeliat orang kebalik begini?*
#Ada, Si Satoo di Arang And the Magistrate#
*Haha, Lanjut*
Para Dokter kemudian memeriksa Si On, mereka heran bagaimana orang yang koma selama 6,5 tahun massih bisa bangun dan pemeriksaannya menunjukkan tidak adanya kelainan yang parah.
#Ada, Si Satoo di Arang And the Magistrate#
*Haha, Lanjut*
Para Dokter kemudian memeriksa Si On, mereka heran bagaimana orang yang koma selama 6,5 tahun massih bisa bangun dan pemeriksaannya menunjukkan tidak adanya kelainan yang parah.
*Aneh juga sih, masa' 6 tahun koma langsung bisa ngambil gunting*
Yang Si On kemudian di periksa oleh kepolisian tentang apa yang terjadi pada 20 Juli 2007. Si On tak tau mengapa dia ditemukan di sana. Petugas yang menanyainya agak jengkel kemudian menjelaskan bahwa pada waktu itu Si On dan seorang polisi berada di sana kemudian Si On di temukan 20 meter dari polisi satunya yang tertembak mati. Salah satu petugas kemudian menunjukkan sebuah foto. Si On mengaku dia tidak mengenal orang yang berada dalam foto itu. Si On kemudian menatap ke kaca Riben dalam ruang pemeriksaan ( di balik kaca itu ada ruangan khusus untuk para pengawas) dan berkata " Aku juga mengalami frustasi hingga hampir gila karena tak bisa mengingat kejadian hari itu. Maka dari itu berilah saya kesempatan untuk mengingat kembali apa yang terjadi pada saat itu"
Yang Si On kemudian di periksa oleh kepolisian tentang apa yang terjadi pada 20 Juli 2007. Si On tak tau mengapa dia ditemukan di sana. Petugas yang menanyainya agak jengkel kemudian menjelaskan bahwa pada waktu itu Si On dan seorang polisi berada di sana kemudian Si On di temukan 20 meter dari polisi satunya yang tertembak mati. Salah satu petugas kemudian menunjukkan sebuah foto. Si On mengaku dia tidak mengenal orang yang berada dalam foto itu. Si On kemudian menatap ke kaca Riben dalam ruang pemeriksaan ( di balik kaca itu ada ruangan khusus untuk para pengawas) dan berkata " Aku juga mengalami frustasi hingga hampir gila karena tak bisa mengingat kejadian hari itu. Maka dari itu berilah saya kesempatan untuk mengingat kembali apa yang terjadi pada saat itu"
Tiga Bulan kemudian
Si On menemui Park Hyeong JIn seorang Psikiater yang mendapatkan banyak penghargaan. Dalam ruangan itu ada dua dokter. Dokter pertama duduk di depan Si On dan satunya lagi duduk di belakang Si On. Dokter yang duduk di belakang Si On terus saja memainkan polpennya sehingga berbunyi klik-klik-klik yang mengganggu Si On. Ekspresi Si On yang aneh memancing keingin-tahuan dokter tersebut dan berkata "Katakan saja apa yang ingin kau katakan".
Si On menemui Park Hyeong JIn seorang Psikiater yang mendapatkan banyak penghargaan. Dalam ruangan itu ada dua dokter. Dokter pertama duduk di depan Si On dan satunya lagi duduk di belakang Si On. Dokter yang duduk di belakang Si On terus saja memainkan polpennya sehingga berbunyi klik-klik-klik yang mengganggu Si On. Ekspresi Si On yang aneh memancing keingin-tahuan dokter tersebut dan berkata "Katakan saja apa yang ingin kau katakan".
Si On menjelaskan bahwa dia melihat manusia tetapi bukan manusia. Penampakan mereka seperti manusia tetapi mereka tidak berbicara dan tidak memiliki ekspresi. Kemudian si dokter bertanya, "Apa di sini ada yang seperti itu?".
Si On berkata, " Ku rasa di sini tidak ada". Setelah berkata seperti itu, Si On marah pada dokter yang memainkan polpennya tadi. Dokter yang dimarahinya kemudian berdiri dan berjalan menuju jendela. Si On dapat melihat dengan jelas bagian belakang kepala dokter yang terluka, dokter tadi tersenyum kemudian melompat dari jendela menghadap Si On. Dokter (manusia) heran melihat ekspresi kaget Si On karena si dokter tak melihat apapun di jendela.
Scene berpindah pada Taec Yeon yang sedang hormat di depan kaca. Dia kemudian memperkenalkan diri sebagai Cha Gon Woo seorang polisi dalam departemen Lost & Found (aku ga tau di Indonesia bagian ini namanya apa). Lucunya, setelah memperkenalkan diri dia kemudian membesarkan suaranya dan berkata "Hmmm, aku telah mendengar bahwa kau telah melakukan yang terbaik dalam tugasmu, dalam beberapa bulan kau akan keluar dari bagian ini dan kita akan mengembangkan tim Special Force). Pertunjukkan One man itu diperhatikan oleh polisi lain yang sedang membersihkan lantai
*Ini polisi apa OB sih? kalau OB kok ada pangkatnya?*
#Dia Anak baru yang pangkatnya lebih rendah dari Taec Yon
Si On masuk ke kantor Lost & Found tanpa menggunakan seragam dan lebih terlihat pengunjung daripada seorang ketua tim. Gon Woo kemudian berbicara banmal pada Si On "Dangshin mohaneungoya?"
Dengan santainya Si On membalas, "Seharusnya kau telah mendengar berita". "Berita?" Gon Woo menatap polisi yang ngepel tadi dengan ekspresi bertanya. Polisi tadi hanya mengangkat bahu sebagi jawabannya. Sementara itu Si On sibuk mengeluarkan peralatan mandinya. Hal ini membuat Gon WOo mengira bahwa Si On adalah Seorang yang tiap hari membuang sampah di depan kantor polisi. dia kemudian memerintahkan polisi tadi untuk memngeluarkan Si On dari kantornya. Si Polisi tadi mendekat pada Si On dan Melihat isi tas Si On. "Maaf pak, bolehkah anda melihat ini?" Kata Polisi yang kelihatan dari bahasanya dia adalah bawahan Gon Woo.
"Apa yang harus kulihat?" Selesai berkata itu Gon Woo melihat tanda pengenal Si On yang ternyata dia juga seorang polisi. Gon Woo juga kaget saat melihat plakat meja yang menuliskan bahwa Si On adalah Ketua tim dari departemen Lost & Found.
Si On dan Gon Woo kemudian memasuki gudang dan menanyakan berbagai hal dasar mengenai barang-barang di gudang. Si On kemudian menemukan Polpen yang dibawa dokter berkepala bolong yang ditemui Si On di ruangan Psikiaternya.
Si On dan Gon Woo kemudian pergi makan, Si On bertanya "Kau Pasti tidak menyukai ku kan? Aku bukanlah ketua tim laki-laki yang kuat yang dapat kau jadikan sebagai mentor"
"Bolehkah aku jujur, Aku sungguh tak menyukai keadaan ini, meskipun aku lebih muda 3 tahun darimu dan aku lebih dulu di sini 1 tahun 8 bulan. Kau lebih tinggi 2 level dariku hanya karena kau lulusan dari akademi kepolisian, dan apakah aku akan senang bahwa Ketu tim ku seorang wanita?"
Herannya, Si On tak marah dan dengan cool nya dia bilang "Jika kau mengikuti takdirmu, maka takdir akan membimbingmu. Jika kau tak mengikuti takdirmu, maka takdirmu akan melawanmu." Setelah berkata itu Si On pergi ke kamar mandi. Kemudian lampu kamar mandi mengerjap-ngerjap dan mati. Lalu terdengar suara seorang gadis seperti ketakutan. Reflek Si On menoleh. Lampu menyala lagi dan Si On berjalan mencari sumber suara. Tapi saat membuaka salah satu pintu toilet tidak ada orang di dalamnya. Lampu mati sekali lagi. Seorang gadis berambut panjang keluar dari toilet yang dibuka SI On tadi. Setelah lampu menyala terlihat seorang gadis berseragam muncul dihadapan Si On. Gadis itu bergerak menuju Si On yang mulai mundur ketakutan. Setelah Si On terpojok di tembok, Gadis itu memegang tangan Si on hingga membuat tangannya memerah dari bagian yang di pegang si gadis hingga ke bagian lengan atas.*Mungkin maksudnya untuk menjelaskan bahwa gadis ini bukan manusia*. Si On histeris. Tiba tiba lampu menyala dan Gon Woo masuk. *Kebetulan yang jarang banget di dunia nyata. Kenapa tiba-tiba Si Gon Woo ada di sini coba?*
Dengan napas tersengal Si On berkata pada Gon Woo bahwa di toilet ada gadis yang bersimbah darah. Anehnya, Gon Woo malah mengacungkan pistolnya. *Woy, tu cewek udah berdarah masih mau di tembak juga?*
Setelah membuka beberapa toilet yang tak berisi, Gon Woo berbalik pada Si On dan menyuruhnya untuk sadar.
Keesokan harinya Gon Woo mengadu pada Sunbaenimnya. Gon Woo Kelepasan berbicara bahwa ia sampai mengeluarkan pistolnya. Sunbae Gon Woo bertanya "Apa yang akan kau lakukan jika atasan tau kau memiliki pistol?"
Si Won kemudian masuk ke kantor dan menimpali Gon Woo "Apa kau masih membawa pistol? Sebelum hal buruk terjadi segera kembalikan itu"
Gon Woo Kemudian menyerahkan lighter berbentuk pistol pada Gon Woo. *Haha Si Kuping beruang ini makin lucu deh*
"Apakah, aku tak boleh membawanya? SIapa tau itu dibutuhkan saat bertemu dengan kriminal?"
percakapan itu tak berlanjut karena Sunbae nya Gon Woo memperkenalkan diri bahwa dia adalah Choi Moon Shik Team Leader Detektif.
Beralih Ke pelelangan barang di divisi Lost & Found. Si On memperkenalkan barang-barang yang di lelang. Dia berhenti ketika melihat seragam olahraga yang ada nametagnya Dan Oh Reum.Dia kemudian teringat pada gadis yang kemaren ditemuinya di toliet. Gadis terluka itu juga mengenakan name tag Dan Oh Reum. O Reum kemudian muncul di hadapan Si On. Peserta pelelangan kemudian bertanya-tanya kenaoa dia Si On berhenti mempresentasikan barang yang akan di lelang. Gon Woo mengingatkan Si On untuk melanjutkan presentasi.
Setelah pulang kerja, Si On kembali melihat O Reum. Si On kemudian lari ketakutan menuju rumahnya. Setelah memasuki rumah, O Reum juga ada di dalam. Si On lari ketakutan dan masuk ke kamar mandi *ddo Hwajangsil? (Kamar madi lagi?) Ga tau apa kamar mandi tu tempatnya setan?*. Cermin di kamar mandi itu kemudian berembun dan di cermin terdapat tulisan "Bantu aku"
Keesokan harinya Gon Woo terlihat membakar dokumen-dokumen tak terpakai. Gon Woo mengeluhkan tentang Si On yang belum juga sehat dan selalu berangkat kerja semaunya. Si On kemudian mengecek dokumen O Reum yang diketahui sebagai siswi SMA Jung Hwa kelas dua yang ditemukan bunuh diri dari atap gedung. Si On kemudian berlari menuju Gon Woo yang hendak membakar baju seragam O Reum. Si On berkata bahwa seragam itu ada pemiliknya. Dengan tingkah kocak Gon Woo mencari pemilik seragam itu. Si On kemudian memerintahkan Gon Woo untuk menyelidiki O Reum. Gon Woo yang sempat menolak kemudian melakukannya juga karena diiming-imingi untuk kembali lagi ke special Force. *Haha, taecyon ga ada charm di special force*
Gon Woo pun mencari informasi ke sekolah O Reum. Si On mengunjungi rumah O Reum dan mengetahui kenyataan bahwa O Reum tidak bisa bicara. saat Ibu O Reum meninggalkan ruangan untuk mengabilkan Si On teh, Si On mendengar suara piano yang dimainkan O Reum. Setelah berhenti O Reum menuntun Si On untuk masuk ke kamarnya dan SI On tau O reum belajar di Piccaso Art Academy juga. Si On melihat O Reum berdiri di atas gedung itu. Si On kemudian memasuki gedung dan O reum membimbingnya kepada Bae Kyung Min yang kemudian diketahui sebagai pacar dari O Reum.
Bae Kyung Min tak mengaku bahwa O Reum adalah pacarnya, dia juga mengaku tak mengetahui apa yang terjadi pada O Reum *Gojimaljengi*
Gon Woo kemudian menghampiri Si On yang masih berada di depan gedung tadi. Gon Woo terus saja mengeluh mengapa Si On ingin menyelidiki kembali kasus yang telah ditutup?. Pembicaraan mereka terhenti setelah nampak keributan yang ditimbulkan oleh Kyung Min yang berdiri di atap. Si On dan Gon Woo pun segera ke atap. Kyung Min mengancam mereka dia akan melompat jika mereka mendekat. Gon Woo memborgol tangannya sendiri dan mengatakan bahwa Kyung Min hanya mencari perhatian orang. Detik kemudian Kyung Min melompat. Setelah itu terlihat Gon Woo dan Kyung Min tergantung pada satu tangan Gon Woo. Pemandangan berpindah ke rumah sakit. Terlihat Kyung Min sudah terbaring ditunggui oleh Si On. Gon Woo kemudian masuk ruangan dan mengatakan bahwa ada yang aneh. "Jika O Reum benar-benar bunuh diri, kenapa Kyung Min juga ingin bunuh diri setelah bertemu denganmu"
Si On kemudian menemui dokter Park Hyeong Jin dan menanyakan tentang seorang siswa SMA yang ingin bunuh diri setelah pacarnya bunuh diri.
Kyung MIn kemudian tersadar. Gong Won menyerahkan pin hello kitty yang jatuh dari genggaman Kyung Min saat mencoba bunuh diri tadi. Gong Woon bertanya, "Apa kau lapar? Ingin ku bekikan sesuatu?" Karena tak ada jawaban dari Kyung Min, Gon Woo beranjak pergi. "Aku bertemu dengan gadis itu saat les gambar" Ujarnya. Lalu terputarlah flashback pertemuan Kyung Min dan O Reum. Terlihat bahwa Kyung Min jatuh cinta pada O Reum meskipun dia tuna rungu. Mereka kemudian pacaran. O Reum mengalami kesulitan karena berpacaran dengan orang normal. Karena ingin membantu O Reum, Kyung Min mengenalkan seorang terapis padanya. Setelah itu O Reum berubah dan menjauhi Kyung Min. Kyung Min penasaran apa yang terjadi pada O Reum, lalu ia mencari Psikiater yang disarankannya. Di situ dia melihat O Reum mengalami pelecehan seksual oleh Psikiaternya. Kyung Min tak melaporkan kejadian itu karena dia adalah paman Kyung Min Park Hyeong Jin. Psikiater yang sekarang ditemui oleh Si On. Gon Woo mengirin sms pada SI On bahwa pelakunya adalah Park Hyeong Jin. Doktor Park kemudian mengunci pintu Kantornya.
Si On masuk ke kantor Lost & Found tanpa menggunakan seragam dan lebih terlihat pengunjung daripada seorang ketua tim. Gon Woo kemudian berbicara banmal pada Si On "Dangshin mohaneungoya?"
Dengan santainya Si On membalas, "Seharusnya kau telah mendengar berita". "Berita?" Gon Woo menatap polisi yang ngepel tadi dengan ekspresi bertanya. Polisi tadi hanya mengangkat bahu sebagi jawabannya. Sementara itu Si On sibuk mengeluarkan peralatan mandinya. Hal ini membuat Gon WOo mengira bahwa Si On adalah Seorang yang tiap hari membuang sampah di depan kantor polisi. dia kemudian memerintahkan polisi tadi untuk memngeluarkan Si On dari kantornya. Si Polisi tadi mendekat pada Si On dan Melihat isi tas Si On. "Maaf pak, bolehkah anda melihat ini?" Kata Polisi yang kelihatan dari bahasanya dia adalah bawahan Gon Woo.
"Apa yang harus kulihat?" Selesai berkata itu Gon Woo melihat tanda pengenal Si On yang ternyata dia juga seorang polisi. Gon Woo juga kaget saat melihat plakat meja yang menuliskan bahwa Si On adalah Ketua tim dari departemen Lost & Found.
Si On dan Gon Woo kemudian memasuki gudang dan menanyakan berbagai hal dasar mengenai barang-barang di gudang. Si On kemudian menemukan Polpen yang dibawa dokter berkepala bolong yang ditemui Si On di ruangan Psikiaternya.
Si On dan Gon Woo kemudian pergi makan, Si On bertanya "Kau Pasti tidak menyukai ku kan? Aku bukanlah ketua tim laki-laki yang kuat yang dapat kau jadikan sebagai mentor"
"Bolehkah aku jujur, Aku sungguh tak menyukai keadaan ini, meskipun aku lebih muda 3 tahun darimu dan aku lebih dulu di sini 1 tahun 8 bulan. Kau lebih tinggi 2 level dariku hanya karena kau lulusan dari akademi kepolisian, dan apakah aku akan senang bahwa Ketu tim ku seorang wanita?"
Herannya, Si On tak marah dan dengan cool nya dia bilang "Jika kau mengikuti takdirmu, maka takdir akan membimbingmu. Jika kau tak mengikuti takdirmu, maka takdirmu akan melawanmu." Setelah berkata itu Si On pergi ke kamar mandi. Kemudian lampu kamar mandi mengerjap-ngerjap dan mati. Lalu terdengar suara seorang gadis seperti ketakutan. Reflek Si On menoleh. Lampu menyala lagi dan Si On berjalan mencari sumber suara. Tapi saat membuaka salah satu pintu toilet tidak ada orang di dalamnya. Lampu mati sekali lagi. Seorang gadis berambut panjang keluar dari toilet yang dibuka SI On tadi. Setelah lampu menyala terlihat seorang gadis berseragam muncul dihadapan Si On. Gadis itu bergerak menuju Si On yang mulai mundur ketakutan. Setelah Si On terpojok di tembok, Gadis itu memegang tangan Si on hingga membuat tangannya memerah dari bagian yang di pegang si gadis hingga ke bagian lengan atas.*Mungkin maksudnya untuk menjelaskan bahwa gadis ini bukan manusia*. Si On histeris. Tiba tiba lampu menyala dan Gon Woo masuk. *Kebetulan yang jarang banget di dunia nyata. Kenapa tiba-tiba Si Gon Woo ada di sini coba?*
Dengan napas tersengal Si On berkata pada Gon Woo bahwa di toilet ada gadis yang bersimbah darah. Anehnya, Gon Woo malah mengacungkan pistolnya. *Woy, tu cewek udah berdarah masih mau di tembak juga?*
Setelah membuka beberapa toilet yang tak berisi, Gon Woo berbalik pada Si On dan menyuruhnya untuk sadar.
Keesokan harinya Gon Woo mengadu pada Sunbaenimnya. Gon Woo Kelepasan berbicara bahwa ia sampai mengeluarkan pistolnya. Sunbae Gon Woo bertanya "Apa yang akan kau lakukan jika atasan tau kau memiliki pistol?"
Si Won kemudian masuk ke kantor dan menimpali Gon Woo "Apa kau masih membawa pistol? Sebelum hal buruk terjadi segera kembalikan itu"
Gon Woo Kemudian menyerahkan lighter berbentuk pistol pada Gon Woo. *Haha Si Kuping beruang ini makin lucu deh*
"Apakah, aku tak boleh membawanya? SIapa tau itu dibutuhkan saat bertemu dengan kriminal?"
percakapan itu tak berlanjut karena Sunbae nya Gon Woo memperkenalkan diri bahwa dia adalah Choi Moon Shik Team Leader Detektif.
Beralih Ke pelelangan barang di divisi Lost & Found. Si On memperkenalkan barang-barang yang di lelang. Dia berhenti ketika melihat seragam olahraga yang ada nametagnya Dan Oh Reum.Dia kemudian teringat pada gadis yang kemaren ditemuinya di toliet. Gadis terluka itu juga mengenakan name tag Dan Oh Reum. O Reum kemudian muncul di hadapan Si On. Peserta pelelangan kemudian bertanya-tanya kenaoa dia Si On berhenti mempresentasikan barang yang akan di lelang. Gon Woo mengingatkan Si On untuk melanjutkan presentasi.
Setelah pulang kerja, Si On kembali melihat O Reum. Si On kemudian lari ketakutan menuju rumahnya. Setelah memasuki rumah, O Reum juga ada di dalam. Si On lari ketakutan dan masuk ke kamar mandi *ddo Hwajangsil? (Kamar madi lagi?) Ga tau apa kamar mandi tu tempatnya setan?*. Cermin di kamar mandi itu kemudian berembun dan di cermin terdapat tulisan "Bantu aku"
Keesokan harinya Gon Woo terlihat membakar dokumen-dokumen tak terpakai. Gon Woo mengeluhkan tentang Si On yang belum juga sehat dan selalu berangkat kerja semaunya. Si On kemudian mengecek dokumen O Reum yang diketahui sebagai siswi SMA Jung Hwa kelas dua yang ditemukan bunuh diri dari atap gedung. Si On kemudian berlari menuju Gon Woo yang hendak membakar baju seragam O Reum. Si On berkata bahwa seragam itu ada pemiliknya. Dengan tingkah kocak Gon Woo mencari pemilik seragam itu. Si On kemudian memerintahkan Gon Woo untuk menyelidiki O Reum. Gon Woo yang sempat menolak kemudian melakukannya juga karena diiming-imingi untuk kembali lagi ke special Force. *Haha, taecyon ga ada charm di special force*
Gon Woo pun mencari informasi ke sekolah O Reum. Si On mengunjungi rumah O Reum dan mengetahui kenyataan bahwa O Reum tidak bisa bicara. saat Ibu O Reum meninggalkan ruangan untuk mengabilkan Si On teh, Si On mendengar suara piano yang dimainkan O Reum. Setelah berhenti O Reum menuntun Si On untuk masuk ke kamarnya dan SI On tau O reum belajar di Piccaso Art Academy juga. Si On melihat O Reum berdiri di atas gedung itu. Si On kemudian memasuki gedung dan O reum membimbingnya kepada Bae Kyung Min yang kemudian diketahui sebagai pacar dari O Reum.
Bae Kyung Min tak mengaku bahwa O Reum adalah pacarnya, dia juga mengaku tak mengetahui apa yang terjadi pada O Reum *Gojimaljengi*
Gon Woo kemudian menghampiri Si On yang masih berada di depan gedung tadi. Gon Woo terus saja mengeluh mengapa Si On ingin menyelidiki kembali kasus yang telah ditutup?. Pembicaraan mereka terhenti setelah nampak keributan yang ditimbulkan oleh Kyung Min yang berdiri di atap. Si On dan Gon Woo pun segera ke atap. Kyung Min mengancam mereka dia akan melompat jika mereka mendekat. Gon Woo memborgol tangannya sendiri dan mengatakan bahwa Kyung Min hanya mencari perhatian orang. Detik kemudian Kyung Min melompat. Setelah itu terlihat Gon Woo dan Kyung Min tergantung pada satu tangan Gon Woo. Pemandangan berpindah ke rumah sakit. Terlihat Kyung Min sudah terbaring ditunggui oleh Si On. Gon Woo kemudian masuk ruangan dan mengatakan bahwa ada yang aneh. "Jika O Reum benar-benar bunuh diri, kenapa Kyung Min juga ingin bunuh diri setelah bertemu denganmu"
Si On kemudian menemui dokter Park Hyeong Jin dan menanyakan tentang seorang siswa SMA yang ingin bunuh diri setelah pacarnya bunuh diri.
Kyung MIn kemudian tersadar. Gong Won menyerahkan pin hello kitty yang jatuh dari genggaman Kyung Min saat mencoba bunuh diri tadi. Gong Woon bertanya, "Apa kau lapar? Ingin ku bekikan sesuatu?" Karena tak ada jawaban dari Kyung Min, Gon Woo beranjak pergi. "Aku bertemu dengan gadis itu saat les gambar" Ujarnya. Lalu terputarlah flashback pertemuan Kyung Min dan O Reum. Terlihat bahwa Kyung Min jatuh cinta pada O Reum meskipun dia tuna rungu. Mereka kemudian pacaran. O Reum mengalami kesulitan karena berpacaran dengan orang normal. Karena ingin membantu O Reum, Kyung Min mengenalkan seorang terapis padanya. Setelah itu O Reum berubah dan menjauhi Kyung Min. Kyung Min penasaran apa yang terjadi pada O Reum, lalu ia mencari Psikiater yang disarankannya. Di situ dia melihat O Reum mengalami pelecehan seksual oleh Psikiaternya. Kyung Min tak melaporkan kejadian itu karena dia adalah paman Kyung Min Park Hyeong Jin. Psikiater yang sekarang ditemui oleh Si On. Gon Woo mengirin sms pada SI On bahwa pelakunya adalah Park Hyeong Jin. Doktor Park kemudian mengunci pintu Kantornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar