Episode ini
dimulai dengan flashbacknya Kyung Min yang menggambarkan bahwa Park Hyeong Jin
mendorong O Reum dari atas gedung.
Kembali Ke
kantor Psikiater dimana Si On mendapatkan sms dari Gon Woo bahwa Park Hyeong
Jinlah pelaku pembunuhan O Reum. Park Hyeong Jin yang menyadari tingkah aneh Si
On kemudian mendekati pintu dan menguncinya. Si On menyembunyikan hp di
belakang punggungnya dan menelepon Gon Woo. Gun Woo yang merasakan adanya
bahaya yang mengancam Si On segera menanyakan dimana kantor Park Hyeong Jin.
Kembali ke Si On, Dia memukul Park
Hyeong Jin akan tetapi dia terkena suntikan berisi obat bius. Saat Si On tak
sadarkan diri, Gon Woo terus saja menelpon hingga dokter Park sadar bahwa dia
akan ketahuan
*Anni, kenapa dia nelpon?
bukannya di smatphone udah ada aplikasi buat ngelacak orang itu dimana ya?*
Dokter Park yang membawa Si On
yang pingsan/tidur berpapasan dengan Gon Woo. Si On yang di bawa dengan kursi
roda tentu saja tak dikenali oleh Gon Woo. Gun Woo pun tiba di ruangan dokter
Park tapi di sana tidak ada siapapun. Kemudian dia teringat pada orang yang
mendorong kursi roda
*Aku ga percaya ni orang punya kemampuan kaya Sherlock
Holmes gini, muka nya ga mendukung. haha maaf oppa, kalau Chansung mungkin
pantes.*
#Inget noh, Seung Gi ngeliatin pake muka marahnya#
Gon Woo segera
mengejar, saat pintu lift tertutup Gon Woo menangkap sekelebat Si On yang duduk
di kursi roda. Gon Woo segera menuruni tangga darurat. Saat di basement Gon Woo
mendapati sebuah kursi roda tergeletak begitu saja. Dia pun segera berlari ke
parkiran dan mendapati sebuah mobil yang melaju kencang. Mengira Si On ada di
situ, Gon Woo mengalangi dan melihat-lihat. Saat sadar Si On tidak berada dalam mobil itu, sebuah ambulans
melaju. Gon Woo segera mengejar ambulans.
*Mongjungi, emangnya Conan yang
punya skateboard bermesin?*
Gon Woo telah berada di kantor
*What? daripada lari ke kantor mendingan minjem mobil trus
nguber tu ambulans. Masalah posisi ambulan di mana kan bisa lewat telpon*
#Keperluan birokrasi kali, semuanya harus lapor dulu sama
atasan#
*Pantes banyak buronan*
Seseorang
menelepon Kantor polisi yang melaporkan posisi ambulans. Gon Woo, langsung lari
dan kebetulan bertemu dengan Moon Shik. Gon Woo meminjam paksa pistol sunbaenya
itu.
*Yonggamtaengi, Dipelintir begitu
aja dah kalah.*
Back To Si On.
Dia dibawa ke sebuah gedung di pinggir kota.
*Dasar Psikiater Psikopat. Udah
ketahuan bunuh orang, eh masih mau mbunuh lagi*
Si On diancam akan di beri obat
bius lagi dan melemparkannya ke jurang.
*Emangnya polisi ga nglakuin
otopsi nantinya? Di Princess Prosecutor aja kasusnya selesai apalagi ini yang 5
tahun dari drama itu*
Doktor park bertanya kenapa dia
bisa tahu O Reum tidak bunuh diri. Semua bukti mengarahkan bahwa dia bunuh
diri.
*Anni, apa polisi ga meriksa sidik jari di tubuh korban?*
#Emang bisa?#
*Ga tau, ah. Fokus*
Si On menjawab bahwa dia
diberitahu oleh O Reum sendiri. Dokter Park kemudian mengaku bahwa dia tidak
hanya melakukannya pada O Reum
*Anni, kenapa ga bawa alat perekam sih? kaya pulpennya Kim
Do Jin di gentleman Dignity, museun kyongjaliya non*
#Auh, Kemanhae. Please fokus on your Recap#
Dokter Park kemudian bertanya
kenapa Si On bisa tahu bahwa O Reum tidak bunuh diri. Saat Dokter Park mendekat
untuk mendengar jawaban, Si On melemparkan pasir ke mata dokter Park. Si On
kemudian berlari ke pintu yang di rantai. Sekali tendang rantai putus, dan
pintu pun terbuka
*Daebak, Kalau punya kemampuan kaya gitu, kenapa ga dari
tadi aja pas di rumah sakit? Kan biar Gon Woo ga usah repot-repot ngadu ke
kantor segala. Lagipula di kantor malah lebih banyak peralatan yang bisa
digunain buat bela diri.*
Si On berhasil
melarikan diri dan masuk ke sebuah gudang. Dokter Park juga memasuki gudang itu
dan menutup pintu. Si On bersembunyi di balik barang-barang dalam gudang itu.
Saat Dokter Park lengah Si On melarikan diri ke arah berlawanan dari dokter
Park. Dokter Park tau pergerakan Si On dan mengejarnya. Saat Si On mulai
terpojok, tiba-tiba "Dor" Gon Woo menembak ke atas.
*Waaah, drama ini benar-benar
aneh. Walaupun sebuah action-fantasy harusnya kan juga ada unsur yang bisa
dinalar? Bagaimana bisa orang dari luar masuk ke dalam ruangan yang pintunya
kalau dibuka/ditutup menimbulkan bunyi tanpa bisa diketahui orang yang didalam.
Walaupun kau exited mau mbunuh orang tapi kalau ndenger pintu kebuka kan kita
bakal noleh juga. Trus Si Teac Yeon ini bisa nembus pintu gitu?*
Gon
Woo mengucapkan kalimat penangkapan pada Dokter Park sambil berjalan mendekati
Si On. Dokter Park tertawa atas perintah Gon Woo untuk mengangkat tangan. Ia
mengatakan bahwa kasus ini sangatlah aneh. Meskipun Dokter Park dimasukkan ke
penjara dia akan mudah keluar karena tidak ada bukti fisik atas pembunuhan O
Reum. Meskipun Kyung Min menjadi saksi, tidak akan ada yang percaya pada anak
yang telah menjalani terapi depresi selama 1 tahun.
Emosi Gon
Woo meluap, tangannya yang memegang pistol gemetar. Melihat hal itu Dokter Park
malah mendekatkan pistol Gon Woo ke kepalanya. "Tembaklah, Kau pasti ingin
menembakku. Tapi kalian tidak bisa kan? karena menembak orang tanpa bukti yang
kuat termasuk pembunuhan." Si On kemudian merebut senjata Gon Woo dan
menembak ke arah Dokter Park. Karena sempat dihalangi Gon Woo Tembakan Si On
melesat mengenai dada Dokter Park.
Saat di
kantor Si On dan Gon Woo dimarahi oleh Direktur. Gon Woo marah pada Si On karena Si On menghancurkan kesempatannya
untuk kembali lagi ke Spesial Force Team. Di puncak kemarahannya, Gon Woo
bertanya “Jika kelak ada situs di yang sama maka kau akan menembaknya juga?”.
Si On berbalik pada Gon Woo dan menjawab “ Ya, Ku akan melakukan hal yang sama
jika hal itu terjadi lagi.”
Pertengkaran mereka terhenti dengan hadirnya Min
Sook. Gon Woo kemudian mendekati Min Sook dan meminta maaf atas tindakannya.
Min Sook kemudian mengajak mereka berdua untuk makan demi menghibur Gon Woo.
Di
tempat makan, Gon Woo tak mau diajak bersulang oleh Si On. Min Sook pun
menengahi dengan bercerita bahwa saat umurnya masih muda seperti mereka berdua,
Min Sook melakukan kesalahan yang besar. Kemudian dia mengemasi
barang-barangnya dan pulang ke rumah. Ia dan istrinya melakukan liburan ke
pulau Jeju.Ia berpikir bahwa jika tidak sekarang, kapan lagi ia bisa melakukan
liburan keluarga? Ia pun pergi ke pulau Jeju dan menikmati waktu bersama
keluarganya. Di situ dia sadar bahwa ia tak ingin melepaskan kariernya sebagai
penyidik. Selesai bercerita Moon Sik mendapatkan telepon dan menyatakan bahwa
hukuman mereka berdua hanya potong gaji selama 6 bulan. Mendengar itu, Gon Woo
sangat senang hingga ia menuangkan minuman untuk Si On.
Dalam
perjalanan pulang, Gon Woo bertanya pada Si On bagaimana dia tau kalau O Reum
tidak bunuh diri. Si On menjawab kalau itu hanya keberuntungannya saja. Si On
kemudian pergi menemui ibu O Reum dan menyerahkan seragam olahraga O Reum pada
ibunya. O Reum pun muncul dengan wajah normal di depan rumahnya dan menghilang.
*Case End*
Keesokan
harinya Gon Woo masih penasaran dengan Si On yang dapat memecahkan kasus Oh
Reum. Ia mulai mencari data tentang Si On di database kepolisian. Seorang Rokie
bernama Im Seong Chan datang melapor pada Gon Woo bahwa dia adalah officer baru
di kantor Lost & Found. Berlagak seperti ketua tim Gon Woo berkata “ Oh kau
yang memilih menjadi polici officer daripada masuk Wamil?”. Gon mengomentari
rambut Seong Chan yang di wax serta kukunya yang berkilau. Seong Chan
mennjelaskan alasan kenapa ia melakukan itu semua karena dia seorang trainee
(Bakal idol). Gaya sok bos Gon Woo muncul, dia menyuruh Seong Chan untuk duduk
di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Seong Chan menolak dengan
alasan sinar matahari tidak baik untuk kulitnya.
*Omo*
Si On kemudian memasuki ruangan
dan menyuruh Seong Chan untuk duduk di depan Gon Woo (Meja yang ga terkena
sinar matahari)
*haha, Timjangnim lebih sayang
sama Rokie daripada Gon Woo*
Si On menyuruh Gon Woo untuk
mengospek si Rokie, dan jika Rokie melakukan kesalahan maka Gon Woo lah yang
akan menerima konsekuensinya. *LOL*
Gon
Woo menyuruh Seong Chan untuk memasukkan barang-barang ke gudang. Dia memberikan
peringatan ke Seong Chan bahwa kebahagiaan dan kesusahannya selama di sini
berada di tangan Gun Woo.
*Are you trying to bully your hobae?*
Gon Woo dan Seong Chan kemudian
memeriksa semua barang baru yang masuk ke departemen mereka, Seong Chan nemukan
sebuah koper dengan kunci yang ada kode nya. “Haruskah saya merusak ini untuk
membukanya?” Gon Woo pun menyemprotnya bahwa benda yang ditemukan tidak boleh
berbeda dari keadaan ditemukannya.
*Sabar...*
Seong Chan membantah perkataan
Gon Woo. Gon Woo kemudian menjewernya dan mengucapkan kata maaf dengan cara
banmal. Gon Woo terluka harga dirinya dan menjewer Seong Chan lebih keras lagi
hingga Seong Chan mengucapkan kata maaf dengan cara jondaetmal. Gon Woo
menambah hukuman Seong Chan untuk memberesi gudang sampai selesai sendirian.
Si
On mematut diri setelah ia berganti seragam. Kemudian lampu mengedip. Si On
berlari mengambil obat penenangnya.
*Pabo, emangnya dengan minum obat penenang bisa membuatmu ga
ngelihat hantu?*
Si On kemudian pergi ke rapat
pimpinan. Rapat yang tak begitu penting ini dilanjutkan dengan makan siang.
Leader Bong mengejek Si On bahwa dia harus menemukan ingatannya dulu baru bisa
kembali lagi ke kepolisian. Mendengar hal itu Gon Woo memberi pelajaran pada
leader Bong dengan mengatakan ke direktur bahwa makan kali ini ditraktir oleh
leader Bong. Selain itu, Gon Woo memesan makanan yang banyak dan mahal.
Kekenyangan
makan, Gon Woo rebahan di bangku taman. Si On menanyakan keadaannya dan
memintanya untuk bangun. Si On kemudian mengeluarkan kotak yang berisi jarum
akupuntur.
*Awas itu polonium 210*
#King 2 Heart episode 2#
*Nods*
Si On Kemudian menusukkan jarum
ke tangan Gon Woo untuk menyembuhkan ... Gon Woo takut dan terus menghindar.
Hal itu membuat mereka tak sengaja saling berhadapan. Si On memanfaatkan moment
ini untuk menancapkan jarum ke tangan Gon Woo.
Setelah
mengalami pengobatan, Gon Woo bertanya pada Si On apakah dia benar-benar tidak
ingat kejadian 6 tahun lalu? Si On menjawab bahwa dia tak ingat sama sekali
dengan kejadian malam itu, dia sudah mencari dan bertanya kepada orang yang di
kenalnya tapi tak ada petunjuk sekalipun. Gon Woo bertanya apakah karena
ingatan itu dia menolak masuk ke spesial force dan masuk ke Lost & Found?
Si On menjawab karena kupikir ada sesuatu yang menunggu ku di sana itulah
sebabnya aku masuk ke Lost & Found departemen secara suka rela. Jawaban Si
On membuat Gon Woo mengakui bahwa Si On benar-benar aneh.
Di kantor
Seung chan mengeluh kenapa semua pekerjaan dia yang lakukan? Dia kemudian
menemui Si On yang dan melapor bahwa dia telah melakukan semua pekerjaan di
gudang. Si On memuji pekerjaan Seung Chan. Seorang gelandangan menelepon Lost
& Found, dia mengklaim bahwa dia akan mengambil koper. Si On kemudian
mengambil koper itu dan merasakan hawa dingin. Seorang hantu muncul di hadapan
Si On. Hantu tersebut beku. Gon Woo melihat Si On yang ketakutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar