TIDAKKKK!!! Itulah teriakan yang keluar dari mulutku saat aku menyadarinya. Bentar-bentar jangan beranjak dari tempat kalian, aku ga berbahaya kok. Penyakit ini ga menular tenang aja. Pertama-tama pas denger kata itu kog yang kebayang sama otakku malah ‘Alexandria’ salah satu film nya si kembar mischa n mischel ya? Itu lho yang ceritanya ….. inget kan??
Ok balik ke Hypochondria tadi. Istilah itu aku kenal semenjak beli bukunya Raditya Dika “Babi Ngesot”. Disana dituliskan
Hypochondria is abnormal anxiety about one’s health, esp. with an unwarranted fear that one has serious disease
Ok..ok aku juga ga tau artinya apa tapi Radit mentranslatekan nya menjadi bahasa yang mudah dicerna yaitu ketakutan abnormal seseorang atas kesehatan diri sendiri terutama dangan adanya ketakutan gak beralasan bahwa dirinya punya penyakit terus menerus
Bang Dika juga nyontohin misalnya pas dia ngira kena kanker payudara gara-gara ada benjolan misterius di ketiaknya. Dia menyangka benjolan itu adalah pembengkakan kelenjar limfa yang kadang terjadi pada penderita kanker stadium tiga.
Nah yang terjadi sama bang Dika itu juga terjadi sama aku. Aku juga kadang kadang suka parnoan kalau aku kena penyakit ganas. Misalnya aja pas aku diare karena kemarennya makan sambel kaya orang belum makan 1 minggu dan menganggap sambel itu adalah nasi jadi ngambilnya ga pake kira-kira dan hasilnya aku jadi penghuni tetap kamar mandi kosan, aku ngira kalau aku kena kanker usus atau mag kronis karena perut ku mules ga karuan (beneran aku ngira kena penyakit ini karena terpengaruh sama film-film yang pemeran utamanya mati karena penyakit kronis).
Atau juga pas hidungku berdarah karena aku keseringan ngucek-ucek hidung karena pas lagi pilek, aku ngiranya kena penyakit parah yang penderitanya ngeluarin darah dari hidung berliter-liter. Tapi beberapa detik kemudian darah ga keluar lagi aku pun berheti parno.
Baru-baru ini aku abis aja selesai ujian nah, ada fenomena aneh saat aku ngerjain ujian, kenapa Cuma aku yang ga bisa nyontek pas ujian? Lembar jawaban temen ku ga keliatan tulisannya. Wah aku langsung aja berpikiran kalau mataku minus. Dan baru aja aku ke optic dan bapaknya bilang “ ini baru seperempat mbak minusnya, bisa ditreat dulu pake buah-buahan yang mengandung vitamin A”. keluar dari optic aku bilang sama diriku sendiri. “sumpah hypochondria gue ga sembuh-sembuh rupanya” karena sebelumnya aku udah pasang status “kata Nurul Hidayah pake kacamata itu ga enak, tapi lebih ga enakan mana dibandingin sama ga bisa ngeliat tulisan di papan tulis?”. Maafkan aku ya mataku kau kena fitnah kalau kamu udah cacat, ternyata psikologi empunyamu yang cacat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar