Rabu, 07 Desember 2011

Buku : Hafalan Shalat Delisa



Judul : Hafalan Shalat Delisa
Pengarang :Tere Liye


Kemaren dapet pinjeman buku ini dari adek kelasku. Pas baca halaman pertama, ih kok akur sih keluarganya. Iri. Itu rasa yang kurasakan terhadap tokoh Delisa karena dia punya keluarga utuh dan masa kecilnya perfect banget. Malu juga. Karena gadis sekecil dia sudah punya tekad untuk shalat. Aku yang udah tua ini terkadang malas melaksanakan tuntunan wajib itu.


Awalnya Delisa ingin hafal bacaan shalat karena hadiah berupa kalung emas.  Saat waktu untuk menyetor hafalan untuk gurunya tiba musibah Tsunami melanda Aceh dan sekitarnya. Delisa pun jadi korban. Tapi dia masih selamat, hanya saja kakinya harus diamputasi. Delisa juga kehilangan ibu dan ketiga kakanya. Disaat seperti itu Delisa sadar dia mau shalat akan tetapi hafalannya hilang. Diapun bertekad untuk menghafalnya lagi. Akan tetapi Dia tetap saja susah untuk menghafalnya. Ternyata Delisa masih menginginkan hadiah kalung itu. Barulah ia menyadari bahwa "kebaikan akan mudah bila kita ikhlas". Sejak saat itu ia membuang keinginan untuk mendapatkan hadiah setelah menghafal bacaan shalat. Dan pada akhirnya ia bisa menghafal bacaan Shalat.


Novel islami ini berbeda dari novel islami yang pernah ku baca, bahasa yang polos membuat deskripsi Delisa adalah anak-anak seperti umumnya. Akan tetapi catatan kaki yang banyak membuat kita terkadang bingung dengan sudut pandang yang digunakan oleh penulis

Tidak ada komentar: